Jumat, 04 November 2016

Batalyon Armed TNI-AD



Didalam kesatuan TNI-AD, senjata artileri meliputi Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) dan Artileri Medan (Armed). Armed berfungsi menhancurkan sasaran di darat, sedangkan Arhanud berfungsi menhancurkan sasaran di udara. Termasuk dalam Arhanud adalah meriam dan peluru kendali anti pesawat udara. Sedangkan Armed terdiri dari meriamhowitzermortir berat dan roket. Artileri TNI AD sudah ada sejak tanggal 14 Desember 1945. Satuan Artileri terdiri dari beberapa tingkatan, mulai setingkat baterai, detasemen, batalyon, hingga resimen.

Daftar Satuan Artileri TNI-AD

Artileri Medan

  1. Pusat Pendidikan Artileri Medan
  2. Resimen Armed 1/Putra Yudha dari Divif 2/Kostrad
    1. Yon Armed 8/76 Tarik/Uddhata Yudha
    2. Yon Armed 11/76 Tarik/Guntur Geni Yudha
    3. Yon Armed 12/105 Tarik/Angicipi Yudha
  3. Resimen Armed 2/Sthira Yudha dari Divif 1/Kostrad
    1. Yon Armed 9/76 Tarik/Pasopati
    2. Yon Armed 10/76 Tarik/Brajamusti
    3. Yon Armed 13/76 Tarik/Nanggala
  4. Yon Armed 1/105 Tarik/Ajusta Yudha Kodam V/Brawijaya
  5. Yon Armed 2/105 Tarik/Kilap Sumagan Kodam I/Bukit Barisan
  6. Yon Armed 3/105 Tarik/Nagapakca Kodam IV/Diponegoro
  7. Yon Armed 4/105 Gerak Sendiri/Parahyangan Kodam III/Siliwangi
  8. Yon Armed 5/105 Tarik/Pancagiri Kodam III/Siliwangi
  9. Yon Armed 6/76 Tarik/Tamarunang Kodam VII/Wirabuana
  10. Yon Armed 7/105 Gerak Sendiri/Biring Galih Kodam Jaya
  11. Yon Armed 15/76 Tarik/Cailendra Kodam II/Sriwijaya
  12. Yon Armed 16/105 Tarik/Tumbak Kaputing Kodam XII/Tanjungpura
  13. Yon Armed 17/105 Tarik/Rencong Cakti Kodam Iskandar Muda
  14. Yon Armed 18/105 Tarik/Buritkang Kodam VI/Mulawarman
  15. Yon Armed 19/105 Tarik/Bogani Kostrad
  1. Unit Artileri Detasemen Latihan Tempur
Meriam artileri yang digunakan M-101A1 kal 105mm , Meriam M-48 kal 76mm, Meriam Howitzer 155mm FH-2000 buatan SingapuraAMX Mk61 kaliber 105mm, Roket NDL-40.

Detasemen Rudal

  1. Detasemen Rudal 001/Kodam Iskandar Muda
  2. Detasemen Rudal 002/Kodam VI/Tanjungpura
  3. Detasemen Rudal 003/Kodam Jaya
  4. Detasemen Rudal 004/Kodam I/Bukit Barisan
Semua detasemen tersebut mengoperasikan rudal Rapier buatan Inggris, rudal pertahanan udara jarak sangat dekat Rapier ini sudah tidak bisa dioperasikan karena embargo senjata dari Inggris. Menurut rencana sampai akhir 2006 setidaknya dua denrudal akan dipersenjatai dengan sistem hanud buatan Polandia yaitu rudal Grom.

foto pasukan armed


Tidak ada komentar:

Posting Komentar